Pengertian dan Fungsi SSH
Pengertian SSH adalah
akronim dari Secure Shell yang merupakan sebuah protokol jaringan yang
memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat
jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus di dukung
oleh server maupun perangkat atau komputer klien yang melakukan pertukaran
data. Keduanya harus memiliki SSH server dari sisi komputer server dan SSH
klien untuk komputer penerima (klien).
Banyaknya masalah
keamanan jaringan memang menjadi hal serius untuk dihadapi, terutama untuk
jaringan yang menghubungkan pertukaran data yang krusial. Sebagai contoh
perbankan, pemerintah, dan instansi swasta yang membutuhkan perlindungan data
terhadap konsumen dan bisnisnya, bahkan antivirus
terbaik pun tidak dapat memberikan perlindungan secara
sempurna.
Fungsi SSH
Fungsi SSH dapat
digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi
utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada
suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin di berbagai
belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN.
Fungsi SSH ini
sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap
sangat rentan terhadap pencurian data melalui malware berbahaya.
Protokol tersebut antara lain adalah rlogin, TELNET dan protokol rsh.
Fungsi
SSH
1. Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim
2. Protokol untuk pertukaran data dalam suatu
jaringan
3. Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan
pengirim dan penerima adalah benar dan aman.
4. Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang
dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
Instalasi SSH Server Dan Konfigurasi di Debian .
1. Sebelum melakukan instalasi pastikan sudah tehubung pada jaringan internet. langsung saja masuk pada debian . lalu ketikkan nano /etc/network/interfaces . INGAT !! Pada bagian iface eth0 inet setelah kata itu biasanya tulisan static kita ganti dhcp . Supaya mendapat ip otomatis langsung dari internet. lalu ketikkan CTRL+O , enter , CTRL+X
2. setelah itu kita cek apakah sudah mendapat ip atau belum, yaitu pada ifconfig . Pada gmbar dibawah ini dapat dilihat bahwa ip ssh 192.168.10.27 .
3. Kemudian Install paket ssh dengan perintah apt-get install.
4. Setelah selesai instalasi, jangan lupa untuk mengecek apakah paket sudah terinstall dengan perintah dpkg -l. Bila sudah ii berarti sudah terinstall.
5. Sekarang kita coba masuk ke ssh dengan user yang sudah ada. Caranya ssh kamu@localhost
Cara keluarnya :
6. Jika anda ingin merubah Port yang digunakan kita bisa konfigurasi di file sshd_config, caranya masuk ke folder cd /etc/ssh kemudian ls
7. lalu ketikkan nano sshd_config atau nano /etc/ssh/sshd_config. Kita menggunakan port 22 saja agar lebih mudah
8. Setelah selesai jgn lupa save, lalu kia restart paket ssh caranya;
9. Untuk menggunakannya anda tinggal tambahkan -p nomer port seperti gambar dibawah ini
10. Sekarang kita coba uji pada client dengan menggunkan applikasi putty. Caranya buka aplikasi putty lalu masukkan Ip Address dari Server lalu nomer port yang digunakan, disini saya gunakan port default ssh yaitu port 22.
11. Jika ada security alert seprti di gambar,,pilih saja Yes.
12. Kemudian masuk dengan user yang ada di debian anda. Dan masukkan password nya. Setelah login sebagai user, anda bisa masuk sebagai super user dengan perintah su lalu masukkan pass root.
13. Sekarang kita sudah berada dalam jaringan atau server linux, kita bisa konfigurasi dari mana saja asal terkoneksi ke jaringan,
14. Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar